Suatu masa setelah menjadi manusia teater saya beralih ke manusia ransel. Setelah menjadi manusia ransel keterlibatan saya terhadap teater hanya sekedar penonton. Dengan ransel saya pergi kesana-kemari. Ransel itu berisi pakian, peralatan mandi, dan buku pinjaman. Di sela-sela acara say abaca buku yang sering tidak saya pahami. Saya ikut-ikutan baca Tan Malaka dan buku-buku filsafat, […]