Sinambi menulis, sering aku ditemani oleh lagu bosanova Jawa. Lagu-lagu itu mengalun lembut dengan ketukan lambat dan pukulan-pukulan perkusi pelan, piano berkelindan dengan gitar dan dipuncaki dengan terompet panjang melengking-lengking. Lagu-lagu itu semacam tangisan, rintihan seseorang yang ditinggalkan. “Udan deres wayahe wis wengi njur kelingan lungamu dek wingi. Opo wis dadi garise pesti kowe bakal […]