Sebuah sore di Kota Semarang. Seorang laki-laki duduk di sebuah bangku. Namanya Mazin Ibnu Ibtisam. Ia membaca sebuah buku bersampul hijau. Sam, begitu ia biasa dipanggil oleh Tsani, perempuan yang sedang ditunggunya. Sam tenggelam dalam lautan kata-kata bacaannya. Ia menggaris-garis bagian-bagian penting, memberi catatan-catatan di pinggir buku. Tsani, perempuan yang dia tunggu datang, keluar dari […]
Ada gengsi di sekolah
Ada gengsi di sekolah. Mula-mula adalah citra sekolah, kemudian menjadi gengsi bagi yang mau mendaftar ke sekolah tertentu. Gengsi akan naik jika seseorang mampu sekolah di sekolah yang memiliki citra baik. Bagi sekolah tidak dosa membangun cutra, bahkan citra baik harus diperjuangkan. Citra bukan hanya perkara luaran tetapi juga hingga ke dalam. Bukan hanya pupur, […]
Menolak menjadi Supporter
Dalam pengantar sebuah buku karya saya, guru saya, Ramatyan Sarjono menyatakan menolak menjadi supporter. Kita harus bermain sendiri di lapangan sendiri, meskipun lapangan itu kecil, sepi hanya ditonton oleh teman sendiri, katanya. Sebelum obrolan kita lanjutkan kita kembali ke sang Empu kata-kata itu dulu. Beliau adalah Ramatyan Sarjono. Dulu beliau adalah penggerak kesenian di Demak, […]
Cinta tanpa pengetahuan akan melukai
Namanya saja sedang jatuh cinta apapun dilakukan untuk yang dicintai. Ia para pencinta akan memberikan perhatian berlimpah. Maka ada ungkapan cinta yang terlalu. Namun lagi-lagi tidak ada yang baik bagi yang terlalu. Dia yang dicintai akan merasa terganggu jika terlalu diperhatikan. Muter-muter sebenarnya bicara apa sih. He he he. Gini aku sedang gandrung merawat anggrek. […]
Bapak bacakan buku cerita!
Pada hari jumat, tepat magrib aku sampai rumah. Bening menodong meminta dibacakan cerita. Tidak bisa aku mengelak, Kamis kemarin aku sudah menunda. “Bening, hari ini Bapak lelah sekali. Seharian Bapak bekerja.” Begitu jawabku saat Bening menyodorkan buku cerita. Buku yang disodorkan oleh Bening adalah Ajdar oleh Marjane Satrapi, Saat aku sedih, Aku senang membantu, Aku […]
Mengantar Ibu
Sabtu pagi aku mengantar ibu. Tubuhku masih masuk angin. Tadi malam acara Kalijagan berlangsung. Ibu sudah berangkat dulu dengan Budi, adikku ke rumah sakit Sultan Agung Semarang. Aku menemukan ibu duduk di pojok ruang, matanya kosong menerawang entah ke mana. Tidak pernah aku melihat wajah ibu seperti itu. Tidak kuat aku melihatnya, setelah aku cium […]
Khitan adikku sayang dan biduan
Lebaran adalah waktu yang tepat untuk menyelenggarakan hajat. Buktinya, banyak orang menyelenggarakan hajatan pada bulan ini. Undangan sudah menumpuk di meja, hajatan pernikahan dan khitan. Lebaran keempat aku silaturahim ke Karangawen, Karangtengah, Ngaluran, Mutih kemudian pulang melalui Gaji dan Kliteh. Sepanjang perjalanan aku mendapati orang punya gawe, soundsystem berdengung di rumah-rumah. Iring-iringan anak-anak naik kuda […]
Angpao Lebaran
Saat lebaran hal yang sudah menjadi tradisi adalah bagi-bagi uang kepada anak-anak. Sebagaimana baju baru, panganan suguhan, uang saku yang dalam tradisi Cina di sebut angpao ini adalah upaya untuk menciptakan kegembiraan, membagi kebahagiaan di hari spesial ini. Asal tidak dipaksakan tradisi ini baik. Dipaksakan misalnya, harus hutang agar bisa memberi lebih dari yang lain, […]
Idulfitriku ajeg
Jadwal idulfitriku hampir setiap tahun ajeg dan tidak ada perubahan. Mulai dari pasar kembang, sehari sebelum lebaran, hingga hari ke empat lebaran. Jadwalnya ajek tidak ada perubahan setiap tahunnya sejak saya masih digendong oleh Ibu mengelilingi kampung keluar-masuk rumah hingga sekarang aku menggendong Bening. Jika pun ada perubahan adalah perubahan orang-orang yang mengunjungi dan dikunjungi. […]
Puasa WA
Puasa minggu pertama, terbersit di benak ku, mangkinkah seseorang di zaman ini tidak mengunakan medsos. Jika yang belum pernah menggunakan medsos itu mungkin saja, tetapi bagi yang pernah menggunakan tentu ini sangat berat. Sementara jawaban ku tidak mungkin. Aku membayangkan menghentikan WA saja akan menjadi masakah besar. Informasi kantor disebar melalui grup-grup WA, mahasiswa menghubungiku […]
BENING INGIN MEMBELIKAN BAJU BUAT BAPAK
Aku mempersiapkan momen lebaran ini untuk belajar bagi Bening. Semua sudah aku rancang sedemikian rupa. Lebaran mulai dekat, di kampung persiapan mulai dilakukan. Mulai dari pemasangan lampu, pengengecatan rumah dilakukan demi menyambut lebaran. Tidak lupa baju baru. Entah siapa yang memulai, lebaran identik dengan baju baru. Mungkin atas kesadaran bahwa lebaran adalah kembali fitri sebagaimana […]
NAMA DAN REZEKI
DODI AMBARDI, MAJALAH TEMPO, 4 SEPTEMBER 2016 KITA mengenal pepatah lama “nama membawa rezeki”. Karena itu, pada masa silam, orang tua memilih nama untuk anaknya yang membuat doa agar kelak sang anak menjadi orang yang makmur. Lalu kita mengenal nama-nama yang bermakna kekayaan, kesuksesan, atau keberuntungan: Suharto, Sugiharto, Sri Rejeki dengan variasi bahasa Arab, […]