Mendengar ada orang mabuk, beliau mengingatkan dan memarahi di pengeras suara setelah salat idul Fitri. Ada anak-anak menaruh sepedanya di masjid, dan anak-anak itu pergi dan tidak mengaji, beliau mengumumkan di pengeras suara masjid, “Ibu-ibu ini anaknya diurusi. Kendaraan di parkir masjid, tapi anaknya entah kemana.” Dan kami semua tidak pernah merasa sakit hati. Karena […]
Catatan pagi di Cabean
Tidak seperti biasanya, aku tidur pukul 20. Memang suasana mendukung, di kampung ini, pukul 20 sudah tidak berdenyut. Orang-orang sudah menutup pintu dan membujurkan tubuh di tempat tidur. Kadang masih ditemani TV. Kipas angin berputar mengeringkan keringat di dahi. Ya malam itu gerah. Baru menjelang pagi suhu udara berbalik dingin. Selimut melaksanakan tugasnya. Pada menjelang […]
Menjadi dan berarti
Keberhasilan adalah ketika seseorang bisa menjadi dan berarti. Menjadi sesuai yang dia inginkan dan berarti bagi lingkungan di sekelilingnya. Menjadi saja tanpa berarti tidaklah ada gunanya. Untuk menjadi berarti dibutuhkan kesediaan diri berbagi. Keberadan diri dibutuhkan bagi sesama. Untuk menjadi pribadi yang menjadi dan berarti ini bukan perkara mudah. Seorang pribadi harus melewati banyak kepedihan […]
Cerita Pertama: Demi Apa
Sehari menjelang lebaran, Ibu dibantu oleh Mbak Siti memotong-motong ayam yang akan diolah menjadi opor. Lontong, ketupat, lepet, siap di masak. Aroma sambal goreng menjadikan perut kian meronta. Aini melihat jam, masih lama waktu berbuka. Masih pukul 11.00. WIB. Puasa hari ini belum genap separo. Aini menderita maag dari kemarin. Perutnya perih, tidak bisa buang […]
MENJELANG SUBUH BURUNG YANG BERISIK
Saya tidur di lantai dua. Pagi menjelang subuh di atas rumahku ramai sekali. Entah burung apa riwa-riwi di atas atap rumahku sambil berbunyi. Suaranya berisik sekali dan sangat menganggu tidurku. Setiap ada gangguan maka aku akan mencari cara mengusir gangguan itu. Aku menyalakan lampu aku berharap dengan begitu burung-burung itu akan malu dan pergi. Ternyata […]
KOPI BINGUNG
“Pokoknya harus dipotong.” Rusli tidak setuju rambut Susan dicat warna coklat. Lelaki yang memegang kawasan itu ingin rambut pacarnya segera dipotong. Setelah menyuruh Susan memotong rambut, Rusli menggeber sepeda motornya menjauh dari warung ‘kopi bingung’ milik Susan. Susan tidak peduli. Ia melanjutkan aktifitas semula. Menyiapkan warung yang menghidupinya beserta dua anaknya. Harum aroma kopi yang […]
Candu keterhubungan
Apa hp pertama yang Anda miliki? Dari mana uang yang Anda gunakan untuk membeli? Dari dulu orang selalu ingin terhubung, antara anak dan orangtuanya, lelaki dengan kekasihnya, antar sahabat, suami dan istrinya, dan sebagainya. Keterhubungan itu melewati sejarah panjang. Ada era telegram, bahkan dulu dalam pelajaran bahasa Indonesia ada pelajaran menulis telegram. Ada era surat […]
Menulis tangan lagi
Di awal-awal aku belajar nulis dulu, aku mulai dari nulis tangan dulu baru diketik di mesin ketik. Dulu sudah ada komputer tapi belum terjangkau olehku. Terus musim rentalan komputer tuh, aku minta ajar ke teman-teman. Proses menulis tangan masih berlanjut. Karena sewa komputer hitungan jam, jadi kalau mengarang di rentalan menghabiskan waktu. Baru saat Mas […]
Ngalis
Kini bibirnya semerah darah. Ia usapkan gincu itu sekali lagi. Ia mulai memegang kuas, ia lirik suaminya yang masih santai bersama buku. Ia menegur. “Mas, jangan pakai sandal yang itu. Pakai sandal yang baru.” Ia mulai sapu alisnya. Ia telah berlatih ratusan kali demi bentuk alis yang pas, agar wajahnya yang bulat tampak lebih tirus. […]
Catatan akhir Ramadan
Sa’ad sahabat Nabi miskin dan rajin beribadah. Jibril melalui Nabi memberikan dua dirham untuk modal usaha. Usaha Sa’ad berkembang. Kesibukannya mengurangi giatnya di Masjid. Sa’ad berubah. Nabi sedih karena hal itu. Jibril bertanya, kondisi yang mana yang lebih disukai oleh Rasulullah? Rasullullah menjawab, “Kondisi yang lalu jauh lebih baik baginya.” Bergiat ibadah itu bukan agar […]
Angpao menipu
Anak itu mendapat angpao lebaran. Ia buka angpao itu sedikit. Hatinya bungah, bibirnya senyum-senyum tidak jelas. Ia ayem karena melihat gambar berwarna merah. Ia hanya buka sedikit lalu ia masukkan lagi ke saku. Si anak masuk warung bakso.Ia merasa cukup uangnya untuk jajan bakso. Masih ada sisa mau ia belikan kuota internet. Ia berdoa semoga […]
Tontonanmu dulu
Anda yang anak 90-an pasti bisa membayangkan adegan sebelum dan sesudah peristiwa itu. Sebelum peristiwa itu adalah Satria Baja Hitam bertarung dengan lawannya, dan adegan setelah itu adalah sebuah ledakan menimbulkan Asep membumbung ke langit. Ini adalah akhir sebuah episode Satria Baja Hitam atau Kamen Rider Black. Di Jepang serial ini disiarkan pada tahun 1987 […]