Buka puasanya Benawa

“Ning mandi, kita buka puasa di luar.” Waktu itu Bening baru main HP. Sementara itu Nawa masih tidur.

Akhirnya (23/04) kami merencanakan kemana akan berbuka. Hallo mulai tahun ini Bening sudah mulai belajar puasa lho. Dia puasa dhuhur.

Ibu sudah mandi duluan, terus ganti baju. Bening juga mandi dan ganti baju. Nih gantian Nawa yang belum siap. Dia belum mau bangun. Mimpi apa sih Wa, kok tidak mau bangun.

Saat Nawa membuka mata dia kaget. Kok semua sudah siap dengan baju bagus mau kemana? Nawa minta mandi. Tapi bukan Nawa kalau tidak nangis. Saat dimandikan dia nangis. Ibu membawa Nawa ke kamar dan mengganti baju. Ok semua siap, kita berangkat.

Sebelum ke kafe, tempat kami makan kami ambil uang dulu di ATM. He he he, selesai dari ATM kami capcus ke Reinz Kafe. Eh di sana ada tempat mainnya lho. Nawa dan Bening asyik main di tempat main itu.

Ibu memesan menu buka. Tiga porsi dipesan. Ada daging sapi, ayam goreng, minum es teh dan air mineral.

Sembari makan kami dihibur pertunjukan musik live. Satu pemusik dan satu penyanyi melantunkan lagu-lagu religi seperti lagu ada anak bertanya kepada bapaknya, sajadah merah, Aisyah, dan lain-lain. Kamu yang merasa punya suara bagus juga boleh ikut nyanyi lho.

0Shares
Dosen di Universitas PGRI Semarang. Penulis buku Soko Tatal dan kumpulan cerpen Di Atas Tumpukan Jerami. Penggiat di Simpul Gambang Syafaat Semarang dan Maiyah Kalijagan Demak.
Pos dibuat 143

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.