Bening, dulu sekitar satu bulan setelah kepergian Mas Ken, Bapak dan Ibu mendaki gunung Merbabu ditemani Om Priyo. Kami ke Salatiga naik angkutan. Kami sampai Kopeng malam, waktu itu sedang purnama. Turun dari angkutan, kami berjalan menyusuri jalan setapak. Kanan dan kiri rumput dan pohon-pohon pinus, gelap hanya satu penerangan dari senter yang kami bawa. […]