Kita telah sepakat bahwa waktu adalah hal yang sangat penting. Ada yang mengibaratkan waktu adalah uang karena menurutnya uang adalah hal yang penting. Ada yang menyamakan waktu adalah busur panah karena setelah dilepas ia tidak bisa kembali. Maka alangkah sayangnya jika waktu anak-anak kita terbuang begitu saja. Bagaimana seseorang pada masa datang dapat dilihat dari […]
Politikus dalam cerpen kita
Rakus, ambisius, raja tega, klenik demikianlah citra politikus kita yang menyebabkan mereka menjadi tokoh antagonis dalam cerpen-cerpen Indonesia. Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) baru saja usai. Hiruk pikuk pemilu tersebut juga terpercik dalam Cerita Pendek (Cerpen) yang dimuat di berbagai harian edisi Minggu. Beberapa cerpen yang dimuat di koran edisi minggu tersebut […]
Gigihnya Gagak dan Jahatnya Manusia
Aku pernah mendengar suatu cerita. Ada seekor kancil begitu cerdik. Kancil menjadi binatang yang mampu mengelabuhi binatang–bintang lainnya. Bahkan buaya, binatang cukup buas tak kuasa menandingi kecerdikan Si Kancil. Cerita Si Kancil ini sampai sekarang masih terdengar di ruang–ruang kelas. Selalu dibacakan oleh para guru dan beberapa Ibu saat bermain dengan anaknya. Melalui dongeng bertema […]
Menyebrangi Belantara Pernikahan
Link lagu TURU BAE Mungkin karena selalu berkumpul anak-anak muda, maka aku juga merasa selalu muda. Aku juga paham curhatan, problem-problem khas anak muda. Masalah anak muda itu ya seperti yang diungkapkan dalam lagu-lagu yang beredar. Tema-tema lagu itu seperti kesetiaan, pengkhianatan, ketidaksetujuan orang tua, kangen, dan perpisahan. Kemudian kita beranjak umur, menikah dan berumah […]
Ada gengsi di sekolah
Ada gengsi di sekolah. Mula-mula adalah citra sekolah, kemudian menjadi gengsi bagi yang mau mendaftar ke sekolah tertentu. Gengsi akan naik jika seseorang mampu sekolah di sekolah yang memiliki citra baik. Bagi sekolah tidak dosa membangun cutra, bahkan citra baik harus diperjuangkan. Citra bukan hanya perkara luaran tetapi juga hingga ke dalam. Bukan hanya pupur, […]
Balada manusia Jawa yang ditinggalkan
Sinambi menulis, sering aku ditemani oleh lagu bosanova Jawa. Lagu-lagu itu mengalun lembut dengan ketukan lambat dan pukulan-pukulan perkusi pelan, piano berkelindan dengan gitar dan dipuncaki dengan terompet panjang melengking-lengking. Lagu-lagu itu semacam tangisan, rintihan seseorang yang ditinggalkan. “Udan deres wayahe wis wengi njur kelingan lungamu dek wingi. Opo wis dadi garise pesti kowe bakal […]
Kunci dan Gembok
Tadi malam aku berjanji kepada Bening, pagi ini rencananya kami akan jelan-jalan menemui para binatang dan tetumbuan di alam bebes. Sudah agak lama hari liburku tidak aku berikan kepadanya. Tapi sungguh malang, saat berusaha membuka pintu, gembok tidak bisa dibuka kunci tidak dapat melakukan fungsi sebagaimana mestinya. Untuk ke luar rumah kami bisa lewat pintu […]
Moderator
Akhir-akhir ini saya sering diposisikan sebagai moderator. Saya pernah mengalami menjadi moderator dengan pembicara yang cukup dikenal di forum yang dihadiri ribuan orang, juga pernah memoderatori forum dengan pembicara lokal yang dihadiri kurang dari sepuluh orang peserta. Perasaan saya biasa saja. Forum kecil dan besar bagiku tidak ada masalah. Pembicara lokal dan nasional tidak membuatku […]
Kampus dan Dangdut
Sebut saja namanya Tunu. Tahun 2000-an ia membeli kaset pita Laksmana Raja di laut yang dilantunkan Iyet Bustami. Ia seperti anak culun di kelas. Ia ditertawakan. Selera musik yang aneh menurut teman-temannya. Teman-temannya mengidolakan Padi dengan lagu hitnya Semua Tak Sama atau Dewa dengan lagu hitnya Arjuna Mencari Cinta. Tapi sekarang, saat ia menjadi dosen, ia mendengar para mahasiswanya […]
Masa Depan Anak Kampung Perempuan
Tri Umi Sumartyarini Di mana langkah kaki anak kampung perempuan setelah menamatkan sekolah? Terdapat empat kemungkinan jawaban. Pertama, kemungkinan mereka akan ke pabrik. Kedua, menjadi buruh tani. Ketiga, menjadi pembantu rumah tangga. Keempat menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang dipekerjakan ke luar negeri. Sedikit dari anak-anak kampung perempuan memiliki kesempatan melanjutkan studi ke perguruan tinggi. […]