MUHAJIR ARROSYID

Menggelar tikar

BENING MAMPIR KE KAMPUS UPGRIS

Sebuah buku bergambar gedung ditunjukkan Bening Kepada saya, “Ini tempat kerja Bapak?” Saya jawab bukan. “Mana tempat kerja Bapak?” dia bertanya kemudian saya tunjukkan sebuah foto di laptop. “Kok Bening tidak pernah diajak ke sana?” tanya Bening. “Ok nanti jika memungkinkan kita mampir. Keinginan Bening untuk berkunjung ke tempat kerja Bapaknya itu ia ajukan beberapa […]

Bermental Pesawat

Hari ini putri kami yang cantik dan centil, Bening Arum Sidqia berangkat piknik bersama teman-temannya, PAUD Ken Amanah. Ia yang biasanya bangun ogah-ogahan kali ini bangun gasik. Ia sudah memiliki kegembiraan tersendiri karena mau pergi, jalan-jalan melihat-lihat dunia luar. Maklum jarang diajak piknik sama Ibu apalagi Bapaknya. Tujuan pertama piknik Bening adalah bandara Ahmad Yani […]

Kota dan Cerita

Sebuah kota selalu menyajikan cerita, juga kota lama Semarang. Kota ini, dilihat dari sisa-sisa aritektur bangunannya penataan jalan adalah kota besar dan mahal. Dulu, tidak sembarang orang dapat masuk di kota ini. di setiap jengkal pagarnya dijaga oleh pasukan keamanan. Namun kejayaan itu telah melepuh dan semakin pudar. Terakhir kejayaan itu tergelar melalui pasar Johar, […]

Kreativitas dan otak mesum

Sore itu (11/3) saya berangkat memenuhi undangan teman-teman Komunitas Sinema Demak. Saya berhenti karena rambu-rambu lalu lintas memeberi tanda merah. Saya saksikan empat baliho di ruang kota yang diterbitkan oleh pemerintah kabupaten. Baliho dengan desain yang buruk, saya bertanya-tanya apakah di Demak tidak ada yang mempu mendesain poster atau baliho lebih baik? Di mana anak-anak […]

Belajar Kepemimpinan dari Iswandi Idris

Kepempimpinan membutuhkan keberanian mengambil keputusan dan ketabahan. Hal itu dibutuhkan bukan hanya saat sebuah tim mengalami kemenangan, justru sangat dibutuhkan saat sebuah tim mengalami kekalahan. Seorang pemimpin harus mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Ia akan dipuji dan dibenarkan saat keputusannya berakhir baik. Sebuah keputusan bukan nir resiko. Jika keputusan itu gagal maka ia yang […]

Salim Pelukis Indonesia di Paris

  Salim. Seorang pelukis kelahiran Medan Sumatera Utara 3 September 1908 dari seorang ibu kelahiran Batak dan Bapak asal Persia. Pada tahun 2008 usianya genap satu abad. Ia merupakan saksi zaman atas tumbuh kembang Indonesia. Ia meninggalkan Indonesia pada usia 16 tahun. Tetapi ia beberapa kali balik ke Indonesia dan terlibat perjuangan kemerdekaan. Ingatan tentang […]

Balada manusia Jawa yang ditinggalkan

Sinambi menulis, sering aku ditemani oleh lagu bosanova Jawa. Lagu-lagu itu mengalun lembut dengan ketukan lambat dan pukulan-pukulan perkusi pelan, piano berkelindan dengan gitar dan dipuncaki dengan terompet panjang melengking-lengking. Lagu-lagu itu semacam tangisan, rintihan seseorang yang ditinggalkan. “Udan deres wayahe wis wengi njur kelingan lungamu dek wingi. Opo wis dadi garise pesti kowe bakal […]

AHMAD TOHARI: Dari Kakek yang Suka Wayang Kepengarangan Saya Bermula

Pak Ahmad Tohari menyampaikan bahwa ia mengisi acara di Purwakarta pukul 13 nanti (18/1). Kami segera bergegas dan berkemas. Kami menawari agar ke Purwakarta kami antar saja, Alhamdulillah beliau setuju. Kami memiliki kesempatan ngobrol lebih lama. Di dalam mobil beliau bercerita tentang masa kecilnya dan perjalanannya meniti karier kepengarangan. Sejak SMP dan SMA Ahmad Tohari […]

Dari Rongeng Dukuh Paruk hingga Gus Dur

Ahmad Tohari mengeluarkan buku-buku karyanya yang telah diterjemahkan ke berbagai negara. Ia juga menunjukkan kepada kami terjemahan Alquran dalam bahasa Banyumas yang ketebalannya kira-kira sepuluh senti. Di sela obrolan tentang proses kreatif dan bahasa ibu yang ia bela, kami juga berdiskusi tentang novelnya yang paling fenomenal, Ronggeng Dukuh Paruk. “Saya beruntung memiliki seorang kakek yang […]

AHMAD TOHARI TENTANG BAHASA IBU

Pukul Sembilan tepat (18/01) kami berada di halaman rumah seorang sastrawan besar Indonesia, Ahmad Tohari. Kulit kami disapa oleh angin. Pohon-pohon tinggi dan rimbun. “Selamat datang di rumah seniman,” begitu sambut beliau. Kami diterima di serambi rumah. Di meja selain terdapat gelas berisi teh hangat  juga pisang rebus. Saya, Pak Naka, dan Pak Rifai diutus […]

MEMILIH MANDI ATAU DIMANDIKAN?

Akhir-akhir ini alam mengondisikan saya untuk melakukan kegiatan rumahtangga seperti mencuci pakian. Saya meminta petunjuk kepada istri bagaimana cara menggunakan mesin cuci. Pakian dimasukkan ke dalam mesin cuci, dikasih sabun cuci, direndam di air secukupnya, terus tombol diputar. Saya perhatikan pakian yang mengambang di dalam air berputar-putar. Saya perhatikan terus dan saya perpikir tentang logika […]

Manusia Ransel

Suatu masa setelah menjadi manusia teater saya beralih ke manusia ransel. Setelah menjadi manusia ransel keterlibatan saya terhadap teater hanya sekedar penonton. Dengan ransel saya pergi kesana-kemari. Ransel itu berisi pakian, peralatan mandi, dan buku pinjaman. Di sela-sela acara say abaca buku yang sering tidak saya pahami. Saya ikut-ikutan baca Tan Malaka dan buku-buku filsafat, […]

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.