MUHAJIR ARROSYID

Menggelar tikar

BRANDING DAN TATAPAN MATA ALLAH

Saya ditanya keponakan saya, “Apa itu branding?” Kemudian saya menjawab sebisa saya, branding adalah sebuah cara untuk membesarkan brand. Brand itu merek sebuah produk. Tujuan branding adalah agar sebuah produk dipercaya, digunakan, dan dibeli oleh masyarakat. Upaya-upaya yang dilakukan untuk membangun brand adalah melakukan komunikasi dengan konsumen baik melalui media visual, audio, maupun audio visual. […]

Menjaga Amanah

Seorang anak diantar oleh bapaknya ke sekolah. Si anak meminta berhenti agak jauh dari halaman sekolah. Kamu tahu alasannya? Si anak malu jika dilihat oleh teman-temannya. Ia malu dengan bapaknya yang pakaiannya tidak bagus, ia juga malu karena diantar menggunakan motor yang buruk. Cerita itu diceritakan oleh Habib Anis Sholeh Ba’asyin di sebuah forum yang […]

KETIKA SEPI, TUHAN DATANG

Pernahkah kamu kesepian? Di hadapanmu hanya kursi kosong, segelas teh tanpa gelas yang lain? Sebenarnya kamu ingin sekali bicara tetapi tidak tahu harus berbicara kepada siapa. Setiap orang mengalami kesepiannya sendiri-sendiri. Mungkin saja kamu di tengah keramian, tetapi keramian itu mencampakkanmu. Keramian itu tidak memelukmu. Kamu butuh telinga tetapi tidak ada telinga yang bersedia mendengar. […]

Dipikir Keri

Manusia itu banyak tipe, ada yang tipe kaekan mikir (terlalu banyak mikir), pikir keri (dipikir belakang), ora usah dipikir (tidak usah dipikir), dipikir karo mlaku (dipikir sambil menjalani). Sebuah iklan memperlihatkan dialog antara bapak dan anak perempuannya yang sudah remaja. Dialog itu tentang pernikahan. Si anak berkeputusan melanjutkan kuliah Strata Dua dulu baru menikah. Alasannya […]

Masalah Upa dan Sega

Suatu siang saya makan di depan Bapak. Saya menyelesaikan makan dan menyisakan beberapa butir opo penulisannya upa, nasi satuan di Jawa di sebut upo. Jika nasi satu piring disebut sega atau sego. Bapak dengan wajah serius menghardik saya, “Ambil dan makan!”. Saya yang sudah beranak istri menurut saja seperti anak-anak umur 10 tahunan. Bagi Bapak […]

Alasan Menulis di Blog

Sebenarnya ya tidak ada alasan. Hidup ya hidup tidak ada alasan, tetapi berhubung ada yang bertanya alasan yang mendasari mengapa saya menulis di blog lagi maka jabawan saya cari-cari. Jawaban ini belum tentu benar. Kemungkinan pertama karena saya sekarang banyak nganggur tidak punya kerjaan. Alasan yang lain yang lebih serius juga bisa saya buatkan. “Kang, […]

Bening Kamu Membuatku Ngelu!

Menjelang berangkat kerja saya pamit kepada Bening. “Ning, Bapak berangkat bekerja dulu ya? Nanti malam main lagi bersama Bapak.” “Bapak mau kerja ya? Cari duit ya?” “Kok cari duit?” “Ya kerjakan cari duit.” Meskipun tidak ada yang salah dari jawaban Bening tetapi saya terkejut, pasalnya saya tidak pernah memberitahunya bahwa bekerja itu untuk mencari uang. […]

Di Tempur Bertemu Sedulur

Sebuah tempat memanggil kita dengan caranya sendiri. Lagi-lagi tanpa rencana merayakan tahun baru (1/1/2018). Baru tidur sebahis salat subuh dan bangun jam 10, ada ajakan dari sekjennya Gambang Syafaat, Mas Ronny. “Siap Ndan”, begitu kalau aku mendapat kabar dari beliau, orang yang selalu aku takdzimi intruksinya. Ia mengajakku untuk piknik, ini hari terakhir liburan, besok […]

Mampukah Kita Membakar Kenangan?

Sore menjelang malam pergantian tahun aku keluar rumah mengajak anak istri makan di luar (31/12/2017). Setalah itu aku antar mereka ke rumah Bu De, mereka berencana tidur di sana. Terlihat polisi telah bersiap-siap meakukan pengamanan malam pergantian tahun. Tempat-tempat strategis dijaga, juga dilakukan rekayasa lalulintas. Aku? Rencananya aku di rumah saja dan tidur nyenyak. Menurutku […]

Pagi Yang Terlambat Datang

Pernahkah kamu merasakan malam yang teramat panjang dan melelahkan? Saat itu kita merasakan pagi tidak lekas datang. Kita tengok ke timur berkali-kali matahari seperti tak terbit lagi. Kita sudah berusaha memejamkan mata tetapi tubuh tidak tumbang juga. Klibatan-klibatan peristiwa sebagai kenangan maupun sebagai impian silih berganti. Pada keadaan seperti itu kita memiliki beberapa pilihan, menenggak […]

Kita yang Mengaku Umat Muhammad

Satu kelompok Islam menganggap dirinya paling Islam sehingga ia merasa berhak mengkafirkan kelompok yang lain. Ia menganggap prilaku ber Islam kelompok yang lain itu telah tercampuri oleh budaya masyarakat setempat. Kelompok ini telah mengutuk-ngutuk saudaranya di media sosial, di forum-forum yang mereka selenggarakan. Meskipun dengan diawali terikan “Allahuakbar” tetapi wajah menampakkan kemarahan, kebencian. Seakan-akan saudaranya […]

Kebenaran dan Selubungnya

Tuhan telah memberi perangkat kepada manusia untuk menimbang kebenaran. Perangkat itu bernama hati, dari hati cahaya dari Tuhan terpantul. Jika kita akan melakukan sebuah perbuatan pasti terdapat perdebatan dalam berlogika kita, perdebatan itu dilakukan oleh hati dan nafsu. Siapa yang menang dalam perdebatan itulah yang akan tercermin dalam laku manusia. Siapa yang menang antara hati […]

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.