Sudah satu minggu Halimah menginap di apartemenku. Dua minggu yang lalu dia menghubungiku, satu minggu berikutnya aku menjemputnya di stasiun dan membawanya kemari. Aku masih ingat betul telepon dari Halimah waktu itu, “Mi, akumau kerja di Jakarta seperti kamu. Sumpek di kampung, tidak ada pekerjaan di sini. Bandrun suamiku, malas bekarja. Kesibukannya hanya menyenangkan diri […]